Ketemu Kakak Angkatan 92: Mas Ikhsan, Pak Dwawin, Mas Sriyanto

Kakak cer persis Angkatan 93 adalah Angkatan 92. Karena cuma beda satu tahun tentu sering berinteraksi. Bahkan sempat besanan juga. Contohnya saja: Aris Maryanto dan Mbak , lalu Antik dan Mas 92 (lupa namanya) yang aktif di BE itu lho…??? Mungkin masih ada yang lain yang tidak termonitor.

Aku, Mas Ikhsan, dan Pak Dwawin di tangga Fatimahtuzzahra. (….aku belum pasang jengot kok sudah difoto, sih….!!!)

Banyak tokoh-tokoh 92 yang sering aktif bersama. Waktu angkatan 92 berkuasa di kampus biru, kami lah angkatan 93 yang jadi anak buahnya. Sebut saja Pak Dwawin yang pernah jadi Ketua UKI. Lalu Mas Ikhsan yang jadi sekretaris UKI. Nah waktu kepengurusan itu banyak angkatan 93 yang jadi anak buahnya, salah satunya ya..aku, memet, burhan, samsu, firdaus, dan lain-lainnya. Lalu ada Mas Sriyanto yang jadi ketua Senat.

Pak Dwawin punya banyak kenangan dengan kami, terutama aku. Karena dulu sama-sama aktif bersama di UKI, Senat, dan UKKI. Awal-awalnya juga Pak Dwawin dan Mas Sarkono yang mengajak kami ikut pengajian di UKI. Padahal waktu itu rambutnya masih guondrong banget. Karena mereka kami jadi lebih mengenal islam lebih dalam lagi, tidak sekedar islam ktp aja.

Mas Ikhsan tinggal serumah dengan aku. Waktu itu kami sama-sama jadi marbot Fatimahtuzzahra. Mas Ikhsan angkatan pertama dan aku menyusul angkatan berikutnya. Waktu itu Fatimah masih sepi belum separti sekarang ini. Yang paling aku ingat dari Mas Ikhsan adalah jengot panjangnya. Lalu waktu itu Mas Ikhsan juga sering rebutan adzan dengan Juned. Tak terasa bertahun-tahun kami berjuang bersama di Fatimah.

Berfoto bersama di depan Fatimatuzzahra, dari kiri ke kanan: Pak Slamet, Mas Arwan (penjaga masjid), Isroi 93, Pak Dwawin 92, dan Mas Sriyanto 92 (sekarang jadi takmir fatimah).